Linparnews- Rokan Hulu adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia, yang dijuluki dengan Negeri Seribu Suluk. Ibu kota Rokan Hulu adalah Pasir Pengaraian, dengan jumlah penduduk kabupaten 561.385 jiwa pada tahun 2020 dan luas wilayah 7.588,13. Kabupaten ini pun memiliki 139 Desa, 6 Kelurahan dan 16 Kecamatan.
Dengan luasnya wilayah Rohul ini, tentunya sangat membutuhkan berbagai peralatan dibidang pemadaman api jika terjadi peristiwa kebakaran.
Menyikapi minimnya peralatan yang dimiliki saat ini, Linparnews.Com mencoba mengkonfirmasi pihak Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Rohul. Pihak Satpol PP dan Damkar tidak mebantah kenyataan tersebut.
“Iya benar. Tetapi, meski peralatan kita minim, petugas di lapangan tetap semangat memadamkan api jika terjadi peristiwa kebakaran di Rohul,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Rohul, Ridarmanto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat, Razqi Galileo ST, kepada Linparnews. Com, Rabu (10/8/2022).
Kabid menjelaskan, saat ini Damkar Rohul memiliki 4 mobil pemdam kebakaran dan 1 unit mobil Water Supply (jenis kendaraan pemadam yang digunakan untuk mensuplai air red) yang ditempatkan di 3 Pos se Rohul, yaitu Pos Pasir Pengaraian, Pos Ujung Batu dan Pos Kunto Darussalam. Sedangkan personil untuk pemadaman api berjumlah 69 orang.
“Memang kita akui, saat ini peralatan dan personil sangat kita butuhkan, agar pemadaman api bisa berjalan dengan sempurna. Tetapi, meski peralatan dan personil saat ini minim, Personil kita tetap semangat dan tanggap saat melakukan pemdaman api, “jelasnya.
Dia menjelaskan, idelanya dalam satu Kabupaten itu harus ada 7 unit mobil pemdam, 7 unit mobil pensuplai air dan harus memiliki 7 Pos Pemadam. Sedangkan untuk Personil pemadaman idelanya 168 orang.
“Meski peralatan kurang, pihak kita juga melakukan kerja sama dengan pihak perusahaan yang memilik mobil pemadam, speperti perusahan PT SAI, SJI, dan Perusahan Ekadura. Artinya, jika terjadi kebakaran di Rohul, pihak Damkar langsung menghubungi pihak perusahaan agar ikut membantu memadamkan api, “jelas Galileo.
Ia juga menjelaskan, selain minta bantuan kepada perusahaan, pihak Satpol PP dan Damkar Rohul juga tiap tahunnya mengajukan penambahan peralatan, baik melalui jalur Pusat, Provinsi maupun Kabupaten.
“Sebenarnya, tahun 2020 lalu pihak kita sudah diplot mendapat I unit mobil Damkar dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, tetapi karena terjadi pandemi Covid 19 secara Nasional, akhirnya Mobil Damkar itu dialihkan ke Papaua yang saat itu sangat membutuhkan, ”terangnya.
Untuk itu, pihak berharap agar pemerintah Pusat, Provisi dan Kabupaten bisa mebantu untuk kebutuhan peralatan pemadam di Rohul. Karena itu merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan.
“Kita berharap dengan adanya pengajuan kita tiap tahunnya, penambahan tersebut bisa terealisasi, demi kebutuhan masyarakat, khusunya di Rohul, “ harapnya. ***(ber)