Mengabarkan.com – Personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Rokan Hulu kembali menunjukkan pelayanan cepat dan humanis kepada masyarakat.
Hal itu terlihat saat petugas dengan sigap membantu mengurai kemacetan akibat sebuah mobil warga yang mogok di jalan utama, tepatnya di dekat jembatan, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Ramabah, Rokan Hulu, pada Senin 22 September 2025, sekitar pukul 8 pagi.
Kejadian itu bermula ketika mobil Mitsubishi L300
yang dikendarai seorang warga, bermarga Sianturi, tiba-tiba mengalami kerusakan hingga berhenti mendadak.
Posisi mobil yang terhenti itu membuat arus lalu lintas terganggu. Kendaraan dari arah berlawanan pun mulai melambat dan menimbulkan antrean. Melihat kondisi tersebut, personel satlantas yang melintas hendak menuju ke Mapolres langsung berhenti dan mengurai kemacetan.
“Spontan Bang, kebetulan mau menuju ke Polres, tiba-tiba kita lihat mobil warga mogok, jadi kita langsung mengatur lalu lintas biar tidak terjadi kemacetan,” ujar Kanit Tarjawali Ipda Ade Eki Saputra, SH, didampingi Bripka Deni Juliardi, pada Selasa, 22 September 2025.
Sementara itu, di tempat yang sama, pengemudi mobil Mitsubishi L300, Sianturi, menyampaikan apresiasi kepada polisi yang sudah mengurai kemacetan akibat kerusakan mobil miliknya.
“Terima kasih pak polisi, sudah mengurai kemacetan sihingga pengendara lain tidak terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, menjelaskan bahwa tindakan tersebut merupakan wujud nyata pelayanan prima Polri kepada masyarakat di jalan raya.
“Kami berusaha hadir secepat mungkin untuk memberikan bantuan. Selain mengurai kemacetan, kami juga memastikan keselamatan pengguna jalan lain tetap terjaga. Ini bagian dari tugas kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Emil mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum digunakan. Mulai dari pemeriksaan mesin, oli, aki, hingga tekanan angin ban.
“Hal-hal sepele seperti ini sangat penting, karena bila terjadi mogok di jalan raya bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga mengganggu pengguna jalan lainnya,” jelas AKBP Emil.
Penulis: Paber
