Sekda Rohul, Riau Hadiri Puncak Peringatan Harganas Ke-29 di Kota Medan

Linparnews- Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu (Rohul) yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Rohul M. Zaki S.STP MSi didampingi Wakil Ketua III TP PKK Rohul Ny Siska Irdaningsih SH menghadiri secara langsung Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- 29 di Lapangan Merdeka Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7/2022).

Peringatan Harganas ke-29 mengusung tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting” dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Turut juga dihadiri Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.

“Peringatan Harganas Ke 29 tahun 2022 ini mengambil tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting”. Dan terkait dengan tema ini menjadi tugas baru dari BKKBN sebagai Koordinator Penanganan Percepatan Penurunan Stunting sesuai dengan Perpres 72 Tahun 2021,” kata Hasto Wardoyo

Hasto Wardoyo menambahkan bahwa untuk mencapai target penurunan stunting diperlukan upaya serius dan kerja keras dari seluruh pihak, salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor dan juga melalui pendekatan dari hulu sampai hilir, melalui pendekatan faktor-faktor yang secara tidak langsung seperti sanitasi, lingkungan bersih dan juga faktor-faktor yang langsung seperti nutrisi, kesehatan dan juga imunisasi dan program-program lainnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengajak semua kepala daerah untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apapun untuk menanam dan produksi kebutuhan pangan sehari-hari.

“Penting, jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita. Karena kita menanam dimanapun itu tumbuh dan bisa kita panen,” kata Presiden Joko Widodo.

Karena, lanjut Presiden Joko Widodo bahwa anak-anak dihari ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia. Kalau anak-anak Indonesia pintar, cerdas maka untuk bersaing dengan negara lain itu mudah.

“Tapi kalau anak kita stunting, gizinya tidak baik, nutrisinya tidak tercukupi, nanti kedepan bersaing dengan negara-negara akan sangat kesulitan kita,” sebutnya.

Oleh karena itu, pada peringatan Harganas yang ke 29 ini, Presiden Joko Widodo kembali mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi penerus kita yang berkualitas.

“Secara khusus saya mengajak keluarga di Indonesia terutama di daerah pedesaan untuk sekali lagi memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam dan beternak. Jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan lingkungan baik didalam keluarga maupun dilingkungan sekitar keluarga.

“Dan saya yakin jika seluruh keluarga dan masyarakat kita bergerak, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten akan cepat membuahkan hasil,” ungkap Jokowi.

Presiden Joko Widodo percaya bahwa keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa, keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, dalam mendidik, dalam membentuk manusia yang sehat, manusia yang bergizi, manusia yang berkualitas.

“Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional ke 29. Terimakasih, majulah keluarga indonesia,” tutupnya. (Ber/ Adv/ Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *