Cegah Stanting, Personel Babinsa Kembali Salurkan Bantuan Gizi Kepada Warga

 

Personel Babinsa saat meberikan bantuan penambahan gizi terhadap warga di Rambah Samo. (foto:Mengabarkan.com)

Rokan Hulu – Demi menyukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai stunting, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu Riau, TNI AD turut melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Hal itu terlihat saat Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI, memberikan bantuan peningkatan penambahan gizi terhadap warga dibeberapa lokasi yang ada di Rokan Hulu.

Kepada Mengabarkan.com, Seraka Mendrayani Personel Babinsa Koramil 02 Rambah, Kodim 031 KPR, menyampaikan, bahwa saat ini penyaluran bantuan dari bapak asuh anak stunting Danrem 031/Wira Bima tahap ke 2, kembali diserahkan ke masyarakat.

“Sebanyak 3 orang anak yang mengalami stunting, sudah diserahkan pada Kamis (24/11). Sebelumnya, penyerahan tahap satu diserahkan pada Minggu (23/10/2022).

“Saya berharap, upaya ini dapat membantu percepat penurunan angka stunting,” kata Serka Mendrayani saat menyerahkan tambahan gizi ke 2 yang didampingi para Babinsa lainnya, di Desa Rambah Samo, Kecamatan Rambah Samo, Rohul, pada Jumat (25/11/2022).

Ia menjelaskan, kegiatan itu merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.

“Sesuai instruksi dari bapak Kasad, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, dan senantiasa menjadi solusi,” ujar Serka Mendrayani.

“Kegiatan ini, memang bukan tugas pokok sebagai prajurit. Tetapi, TNI Angkatan Darat berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” sambungnya.

Sementara, Jeni (31) salah seorang warga yang mendapat bantuan gizi tersebut, mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI AD. Ia berharap, program tersebut bisa terus berjalan untuk membantu masyarakat.

“Terima kasih kepada bapak Babinsa, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya kepada bapak TNI dalam menjalankan tugas sehari-hari,” kata Jeni. (ber)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *