Linparnews.com- Menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah Pusat, ternyata menjadi perhatian serius bagi pihak Kepolisian, khususnya Polres Rokan Hulu Riau.
Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK. MH, dengan tegas menyampaikan akan menindak tegas para pelaku yang berupaya menyelewengkan BBM bersubsidi di Wilayah hukumnya.
“Kami tidak akan tinggal diam. Pelaku yang berupaya menyelewengkan BBM bersubsidi ini akan kami tindak tegas. Saat ini kami telah menangani 2 perkara tindak pidana penyeleweng BBM bersubsidi di Rohul,” tegas AKBP Pangucap saat acara pembukaan Focus Group Discusion (FGD) yang diselenggarakan oleh pihak Mapolres Rohul bersama Pemerintah Daerah, pada Jumat (9/9) di di Aula Islamic Center, Pasir Pengaraian.
Kapolres menyampaikan Pelaksanaan FGD ini merupakan inisiatifnya bersama Forkopimda Rokan Hulu, pasca pelaksanaan Video Confrence dengan pemerintah Pusat sebelumnya.
“Terdapat beberapa pertimbangan terkait dengan adanya penyesuaian harga BBM oleh pemerintah. Diantaranya, menghindari terjadinya defisit anggaran dan yang kedua adalah karena selama ini Subsidi BBM belum tepat sasaran,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Sekda Rohul Muhammad Zaki, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, dalam kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat meminalisir terjadinya polemik pengalihan Subsidi BBM di Kabupaten Rohul.
“Saat ini Pemerintahan telah membuat suatu kebijakan yang sulit yaitu melakukan pengalihan Subsidi BBM bagi masyarakat kurang mampu dan Pemkab Rohul berkomitmen bahwa alokasi bantuan pengalihan Subsidi BBM akan tepat sasaran,” kata Sekda
Sekda juga menyampaikan kalau dampak kenaikan BBM adalah terjadinya kenaikan harga sembako, saat ini Pemerintah sedang melaksanakan pengawasan di lapangan sehingga dampak tersebut dapat teratasi,” tambahnya.
Usai menyampaikan kata sambutan, acara dilanjutkan pelaksanaan Focus Group Discusion (FGD) yang di pimpin oleh Kabag Ops Polres Rokan Hulu AKP Aditya Reza Syahputra S.H, M.H, serta di lanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Untuk diketahui, kegiatan Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) dalam rangka kebijakan pengalihan subsidi BBM. Dalam giat itu, turut hadir, Kajari Rohul Fajar Haryowimbuko, S.H, M.H, Dandim 031 KPR yang diwakili oleh Danramil Ujung Batu Kapten Inf Mawardi, Plt Kadis BPMPD Rohul Prasetiyo, M.Ip, Kadisnaker Rohul Zulhendri, S.Sos, M.Si, Kadis Sosial P3A Rohul H. Damri Poti, S.Sos., M.Ap, Kadis Perindag Rohul Yurniziarti, PLT Kadishub Rohul Minarli Ismail, S.P Sekretaris POL PP Rohul Denis Hendri, Dr. H. Afrizal, S.E., M.Ak dan Dosen dari Universias Pasir Pengaraian (UPP).
Sementara, peserta dalam kegiatan Focus Group Discusion (FGD) ini berjumlah 55 peserta, yang terdiri perwakilan, KAMMI Rohul, PMII, HMI MPO Cabang Rohul, IPNU Rohul, BEM UPP, BEM STKIP ROKANIA, BEM STAI Tuantu Tambusai DPC SPTI, SPSI dan Organda Rohul.( Ber)