Linparnews.com – Desas-desus di seputar DPC Partai Gerindra Rokan Hulu bahwa Sukiman tak lagi menjabat sebagai Ketua, dibenarkan oleh dirinya sendiri.
Sukiman yang juga Bupati Rokan Hulu ini, mengatakan, bahwa dia mengakui jika ada Surat Keputusan (SK) yang menunjuk Budiman Lubis sebagai pemegang mandat yang baru.
Namun demikian, Sukiman menjelaskan, bahwa usaha untuk menggeser dirinya itu sebagai sebuah kegagalan.
“Orang lain bisa saja pegang SK-nya. Ya sah-sah saja. Persoalannya, ada gak Perintah Pelaksanaan (Prinlaks) untuk membuat orang itu dilantik dan diakui kan gak ada,” ungkap Sukiman pada Rabu (7/9).
Dia menyebut usaha menggeser dirinya sebagai sebuah kegagalan karena Budiman Lubis sampai hari ini belum melakukan pembicaraan dengan dirinya.
Sukiman memberi perumpamaan, jika hendak melengserkan seseorang itu harus dengan kondisi yang sadar dan penuh kekuatan.
Ketika ditanyakan soal rencana melakukan penentuan Pejabat Antar Waktu (PAW) kepada anggota dewan dari Partai Gerindra di lingkungan DPRD Rohul, Sukiman justru mengelak.
“Ya nantilah itu ditanyakan kembali. Jangan memancing-mancing,” kilah Bupati Rohul ini.
Terpisah, Anggota DPRD Rohul dari Partai Gerindra Budiman Lubis sebagai pemegang SK untuk mengisi kursi Ketua DPC Gerindra Rokan Hulu mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPD Riau dan DPP Partai Gerindra.
“Apapun itu. Siapapun yang akan duduk sebagai Ketua DPC Gerindra Rokan Hulu, kita serahkan sepenuhnya sebagai kebijakan DPD dan DPP Gerindra,” kata Politisi Gerinda ini.
Dia tak menyangkal jika belum ada pertemuan antara dirinya sebagai pemegang mandat yang baru dengan Sukiman.
Budiman menegaskan, bahwa dirinya bersama seluruh kader Gerindra lainnya di Rokan Hulu masih solid dan fokus dalam memperjuangkan Prabowo sebagai Capres RI pada Pemilu 2024 nanti.
“Siapapun pemimpinya, saya pastikan jika kami semua masih solid dan kompak untuk memperjuangkan Prabowo sebagai Presiden pada pemilu mendatang,” tandasnya. (ber)
