Mengabarkan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu pada Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Rapat pleno ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Rokan Hulu, Cepi Abdul Husen, S.Pd, MM, yang turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Selain itu, hadir pula para Komisioner KPU, Bawaslu, serta perwakilan partai politik peserta pemilu.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Rokan Hulu, Cepi Abdul Husen, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kelancaran proses pemilu.
“Kami berharap, hasil yang sudah ditetapkan ini dapat diterima oleh semua pihak dan para calon terpilih dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik,” ujar Cepi dalam sambutannya.
Rapat pleno penetapan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses pemilu, mulai dari tahap pencalonan hingga penghitungan suara. Penetapan ini juga menjadi awal dari tanggung jawab para calon terpilih untuk mewakili aspirasi masyarakat Rokan Hulu dalam legislatif selama lima tahun ke depan.
Dalam rapat tersebut, KPU Rokan Hulu secara resmi menetapkan perolehan kursi untuk setiap partai politik yang berkompetisi dalam Pemilu 2024. Hasil rapat menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berhasil meraih kursi terbanyak dengan total 8 kursi. Sementara itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Golongan Karya (Golkar) masing-masing memperoleh 6 kursi. Partai Nasional Demokrat (NasDem) juga tampil cukup baik dengan mengamankan 4 kursi di DPRD Kabupaten Rokan Hulu.
Cepi menjelaskan, dari 17 parpol peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Rohul, hanya 11 parpol yang berhasil mengantarkan keterwakilannya duduk di parlemen dengan perolehan jumlah kursi sesuai urutan. Yakni PDI-Perjuangan 8 kursi, Demokrat 7 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 6 kursi, PAN 4 kursi, Nasdem 4 kursi, PKB 3 kursi, PKS 3 kursi, PSI 2 kursi, PPP 1 kursi, dan Hanura 1 kursi.
Di sisi lain, beberapa partai politik seperti Partai Buruh dan Kebangkitan Nusantara, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, serta Partai Garda Republik Indonesia tidak berhasil mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Rokan Hulu.
Di akhir acara ini di lakukan penandatanganan berita acara rapat pleno terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu pada Pemilihan Umum Tahun 2024
Dengan selesainya rapat pleno ini, masyarakat Rokan Hulu kini tinggal menunggu proses pelantikan anggota DPRD terpilih yang akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Proses pelantikan ini akan menandai dimulainya masa bakti anggota DPRD baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Rokan Hulu.
Penulis: Paber Siahaan
