Bangunan Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang terletak di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Rambah Samo, Kabuapten Rohul Riau itu, terlihat berdiri kokoh seolah tidak ada kendala. Setelah ditelusuri, ternyata bangunan itu sama sekali tidak berfungsi. Mirisnya lagi, saluran pipanya terlihat sudah putus dan pecah.
Kepada Wartawan, salah seorang warga yang mengaku boru Lubis, menjelaskan, sejak dibangunnya Pamsimas tersebut belum bisa dirasakan warga sekitar.
“Sejak dibangun, airnya tidak pernah mengalir, padahal janjinnya air tersebut akan dialirkan ke depan rumah masing masing warga, “ungkapnya, pada Senin (25/07/2022).
Ia menambahkan, saat proses pembanguan waktu dulu, pihaknya rela memberikan tanahnya untuk dijadikan tempat tower air seluas 3×3 meter tepat di depan rumahnya. Bahkan, tempat sumur resapan hingga tempat mesin pompa air pun direlakannya demi mengharapkan air bisa teraliri sampai ke rumah. Ternyata itu hanya mimpi belaka.
Ia berharap, pemerintah harus serius memperhatikan pembangunan khususnya pada bagian Pamsimas, karena kebutuhan warga Lubuk Napal terletak pada air dan mengingat lokasi desa merupakan dataran tinggi.
Pantauan awak media, pada bagian bangunan tower air, tidak ditemukan tahun berapa dibangun dan anggaran darimana, seperti bangunan pamsimas pada umumnya.
Sementara itu, menyikapi keluhan warga, Wartawan Linparnews mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Rokan Hulu, Heri Islami ST MT. Tetapi Kadis malah mengarahkan ke Kabidnya.
“Langsung ke Bidangnya aja pak, biar lebih teknis, “jawab Hari Islami via WhatsApp-nya, Senin (25/7/2022).
Dari arahan tersebut, Wartawan kembali menghubungi Kepala Bidang Cipta Karya, Taufik Kurniawan, tapi belum juga memberikan penjelasan secara menyeluruh. “ Belum bisa komen bang, aku masih istirahat, baru pulang subuh dari persiapan pembukaan MTQ di Rohil. Trims, ”jawab Kabid via Whatsppnya. (ber)
