Mengabarkan.com – Bupati Rokan Hulu H.Sukiman menyampaikan beberapa capaian kinerja di hadapan Anggota DPRD Rohul pada Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan dan Pertangungjawaban (LKPj) Bupati tahun anggaran 2023, pada Senin, 18 Mei 2024.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Novliwanda Ade Putra, dan dihadiri oleh seluruh Fraksi, Bupati Sukiman, Kepala Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Rohul.
Dalam rapat yang berlangsung di Kantor DPRD Rohul itu, Bupati Sukiman memaparkan beberapa capaian kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun 2023.
“Capaian ini merupakan hasil kerja sama antara eksekutif, legislatif dan seluruh elemen masyarakat Rohul,” kata Sukiman.
Bupati Sukiman juga mengakui, bahwa anggaran yang disampaikan dalam LKPJ masih bersifat un-audit dan sedang dalam proses pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau. Meskipun demikian, Sukiman menyebutkan bahwa pendapatan daerah pada tahun 2023 mencapai Rp 1.882.439.308.609.
“Berdasarkan hasil audit BPK RI atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 22 Mei 2024, Alhamdulillah, Rokan Hulu berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” jelasnya.
Sukiman menambahkan, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2023 tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja, APBD Kabupaten Rohul terealisasi sebesar Rp1.815.923.800.011 atau 94,30 persen dari anggaran yang telah ditetapkan.
Dari sisi pendapatan, tercatat terealisasi sebesar Rp1.882.239.308.693 atau terealisasi 98,06 persen, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp157.176.389.980, pendapatan transfer pusat terealisasi Rp1.332.681.526.410.
Kemudian pendapatan transfer pusat lainnya (Dana Penyesuaian) terealisasi Rp153.364.327.500, pendapatan transfer provinsi terealisasi Rp211.102.940.130 dan pendapatan lainnya yang sah terealisasi Rp124.574.663.
Kemudian realisasi belanja pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp1.815.923.804.111. Realisasi belanja tersebut meliputi belanja operasi terealisasi Rp1.194.920.933.139, belanja modal terealisasi Rp356.642.073.509, belanja tak terduga terealisasi Rp9.153.526.845 dan belanja transfer terealisasi Rp255.207.270.537. (Ber/ADV).
