Mengabarkan.com – Penyebab terjadinya kebakaran 17 ruko di Pasar Baru Ujung Batu, Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, masih tahap penyelidikan.
Peristiwa yang menghebohkan warga itu terjadi pada Jumat (12/4/2024), sekitar pukul 19.00 WIB malam. Saat ini polisi masih melakukan uji laboratorium untuk mencari penyebab kebakaran.
Hal itu disampaikan Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul, AKP Raja Kosmos Parmulais, kepada redaksi mengabarkan.com, pada Sabtu (13/4/2024).
Kasat Reskrim menjelaskan, pasca kebakaran, tim gabungan, yakni TNI, Polri Damkar serta masyarakat berjibaku melalukan upaya pemadaman di lokasi kebakaran.
“Pasca kebakaran kita juga memastikan arus lalu lintas lancar agar mobil damkar bisa leluasa ke lokasi kebakaran,” beber AKP Raja Kosmos.
Dia menerangkan, saat peristiwa pihaknya juga melakukan pengamanan serta mengamankan barang-barang yang tersisa agar tidak terjadi pencurian maupun penjarahan.
“Saat peristiwa kita pastikan situasi aman. Karena kita juga melakukan koordinasi dengan pemerintahan kecamatan atau daerah agar menempatkan pengungisian sementara,” terang Raja Kosmos.
Dia menyebut, saat ini pihaknya akan meminta pihak laboratorium forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Sebanyak 17 Ruko Terbakar
Untuk diketahui, sebanyak 17 ruko di Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, ludes terbakar.
Personil TNI, Babinsa Koramil 08 Tandun Kodim 0313/KPR Serda Musriadi mengatakan, jumlah kios yang hangus terbakar diperkirakan mencapai puluhan.
Kebakaran berlangsung beberapa jam, api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 21.20 WIB.
“Waktu itu seorang warga yang melintas di daerah pasar melihat kumpalan asap yang berada di bagian tengah pasar,” terangnya.
“Melihat itu, warga berteriak kebakaran dan setelah itu warga yang lain langsung menelpon petugas,” sambung Musriadi di lokasi kebakaran.
Dia menjelaskan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. “Ruko yang terbakar diperkirakan sebanyak 17 pintu. Korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan 4 miliar,” jelas Musriadi.
Dia menambahkan, saat ini api telah padam. Dan dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. (Dedy/Ber).
