Mengabarkan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan segera melaksanakan perbaikan jalan secara simultan begitu musim hujan berakhir dalam waktu dekat ini. Langkah ini diambil sebagai upaya menjawab keresahan masyarakat terkait kondisi jalan kabupaten yang rusak akibat curah hujan tinggi selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun terkendala oleh keterbatasan jumlah alat berat, Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, telah menginstruksikan agar seluruh sumber daya yang ada dioptimalkan. Hal ini bertujuan untuk menjamin kenyamanan para pengguna jalan serta kelancaran distribusi hasil bumi dan pertanian yang menjadi sektor utama penggerak ekonomi daerah.
“Ke depan, kita akan realisasikan ketersediaan satu set alat berat di setiap UPTD kecamatan. Ini penting agar pelayanan pemeliharaan jalan bisa lebih efektif, efisien, mempercepat response time, dan menjangkau seluruh wilayah secara inklusif,” ujar Bupati Anton dalam sebuah kesempatan baru-baru ini.
Sementara itu, Dinas PUPR melalui UPTD wilayah masing-masing telah mulai melakukan penanganan awal di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. Beberapa ruas jalan yang saat ini tengah dikerjakan antara lain jalan penghubung Desa Rambah Utama menuju Pasir Makmur, serta ruas di Simpang P3W Tanjung Botong. Selain itu, beberapa ruas lainnya juga telah masuk dalam agenda perbaikan dalam waktu dekat.
Bupati Anton juga meminta masyarakat untuk bersabar dan turut serta berpartisipasi dalam proses perbaikan ini, terutama dengan memberikan informasi dan laporan terkait kondisi jalan kepada Dinas PUPR. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam membenahi infrastruktur jalan secara merata dan berkelanjutan.
“Kerusakan jalan ini memang tak terelakkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Namun kami pastikan, semua akan kami tangani secara bertahap. Kami butuh dukungan dan kerjasama dari masyarakat,” tegas Bupati.
Dengan upaya simultan ini, Pemkab Rokan Hulu berharap mobilitas warga serta aktivitas distribusi hasil bumi dan pertanian dapat kembali berjalan lancar dan aman. (Adv/Ber).
