Linparnews- Jika tidak ada alar melintang, pemilihan Kepala Desa Sukama Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau akan digelar pada Tanggal 8 Desember 2022 nanti. Saat ini, baru nama-nama Bakal Calon (Bacalon) yang bermunculan di tenga-tengah masyarakat.
Salah satu bakal calon yang muncul untuk maju menjadi kepala Desa Suka Maju adalah Parman. Ia mengaku merasa terpanggil untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) mendatang, demi memajukan Desa Suka Maju ke arah yang lebih baik.
Berikut petikan wawancara Linparnews bersama Parman, Kamis (21/7/2022) di Pasir Pengaraian.
Linparnews : Nama bapak salah satu yang diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat sebagai salah seorang bakal calon yang ikut bertarung di pemilihan kepala Desa nanti, apakah bapak mendengar itu?
Parman : Iya benar, saya juga mendegar itu..(sambil tersenyum), dan saya sangat berterima kasih kepada masyarakat atas perhatiannya terhadap saya. Semoga saran dan arahan masyarakat tersebut bisa saya terapkan.
Linparnews : Pak, kalau boleh tahu, bagaimana ceritanya sampai bapak berniat maju menjadi Calon Kepala Desa Suka Maju ini?
Parman : Sebenarnya, orang rumah awalnya tidak menginginkan aku ikut dalam proses bakal pencalonan ini. Tetapi, berkat dorongan dan dukungan dari para tokoh adat yang ada di Desa Suka maju, akhirnya saya bersama istri bertekat untuk ikut dalam proses pencalonan kades ini. Mudah-mudahan, niat rencana dan kita ini sampai ke tahap penetapan calon.
Linparnews : Selain bermodalkan dukungan dari tokoh adat dan istri, apa yang membuat bapak terpanggil untuk maju menjadi calon kades di Desa ini ?
Parman : Sebanarnya, selain adanya dukungan dari tokoh adat dan istri, saya punya niat untuk memajukan Desa Sukam Maju, baik dari segi infrastruktur jalan, pendidikan, bahkan karakter masyarakat itu sendiri. Artinya, maju berkembangnya suatu desa itu, juga tak terlepas dari pemimpinnya.
Linparnews : Boleh dijelaskan secara sepesifik pak?
Parman : Contohnya, kalau terkait pembangunan jalan, kita akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait, dan sasaran pembangunan juga harus merata, tanpa ada pengkotak-kotakan. Artinya, membangun desa itu harus bersama-sama, tanpa memandang apa suku, agama dan golongannya.
Linparnews : Kabarnya baliho bakal calon sudah terpasang di beberapa titik iya pak ?
Parman : Ha,,ha…Iya benar, kemarin sudah ada beberapa baliho kecil yang kita pasang untuk memperkenalkan diri kita kepada masyarakat, khususnya di Desa Suka Maju ini.
Linparnews : Kalau boleh tahu pak, Motto dan Slogan di baliho itu seperti apa ?
Parman : Kalau di baliho, kita memiliki motto “Membangun Desa Menuju Perubahan Ekonomi, Budaya, Kesehatan, dan Infrastruktur yang Lebih Baik”, kalau slogan, kita ambil dari nama, yaitu “PARMAN”. P artinya pemimpin, A itu Adil, R, Ramah, M, Mengayomi, A , Amanah dan N artinya Nasionalis, jadi disingkat dengan PARMAN.
Linparnews : Kok, slogannya cocok dengan nama bapak ya?
Parman : Ha..ha…biasa aja kok pak. Sebenarnya ide membuat slogan itu spontan pak.
Linparnews : Terakhir, apa harapan bapak terhadap warga yang ada di Desa Suka Maju ini ?
Parman : Ya, kita tentu mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Desa Suka Maju, agar apa yang saya cita-citakan bisa terwujud. (ber)
