Mengabarkan.com – Demi meningkatkan mutu pendidikan dan pengawasan bagi siswa, pemerintah Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) merencanakan akan menerapkan sistim aplikasi Student QR melalui PT Jaxer Soemitra Nusantara.
Aplikasi ini nantinya akan dihubungkan ke ponsel para guru, orangtua siswa dan pihak dinas pendidikan. Menarikanya, dalam menjalankan aplikasi Student QR ini tidak harus terkoneksi dengan jaringan internet.
“Jadi ini program digitalisasi pendidikan yang bertujuan untuk mendukung pendidkan lebih baik, inklusif dan bertumbuh,” kata salah seorang tim Student QR Fuad Pratama, saat berbincang dengan reporter Mengabarkan.com, di ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Damri Poti, pada Rabu (29/5/2024).
Fuad menjelaskan, program digitalisasi ini juga merupakan pengembangan karekter bagi siswa, sesuai dengan kurikulum merdeka, di mana salah satunya adalah pengambangan karakter.
“Jadi kami mendapat arahan dari Bupati Rohul H Sukiman untuk mengeksekusi sekaligus memajukan dunia pendidikan di Rohul. Nah, kami di sini melakukan sosialisasi terkait dengan aplikasi Student QR ini,” jelas Fuad.
Dia menerangkan, aplikasi Student QR tersebut di gunakan untuk sistim absensi terhadap siswa dan kegiatan positif di sekolah masing-masing. Dan akan lebih mudah diketahui melalui aplikasi dengan cara scan barcode.
“Setelah kita pasang aplikasinya, nantinya absensi siswa itu tidak lagi melalui kertas (absen manual), tetapi melalui kode QR yang sudah di sematkan di setiap baju siswa (seragam sekolah). Setalah di scan akan masuk ke sistim sekolah dan akan sampai laporanya ke orangtua dan juga dinas pendidikan dalam waktu 5 detik,” jelasnya.
Sehingga, lanjut Fuad, pihak dinas pendidikan juga bisa memantau progres dan masalah yang dihadapi setiap sekolah yang ada di Rohul.
“Pihak Dinas juga bisa memantau melalui aplikasi ini, karena data-data sudah terkumpul di dalam aplikasi Student QR. Bahkan laporan juga akan ditangani secara otomatis oleh Artificial Intelligent (AI). Intinya, sistim ini dapat menghemat 90 persen pekerjaan administrasi guru,” ujarnya.
Fuad juga berharap apilikasi Student QR tersebut bisa terealisasi demi memajukan mutu pendidikan dan pengawasan bagi siswa di Rokan Hulu. (Ber/Adv).