Heboh Seorang Sopir Mengaku Dirampok Pakai Senpi di Rohul, Ternyata Ini Faktanya!

Seorang sopir inisial AAT (baju merah) saat menceritakan peristiwa yang dialaminya ke pihak kepolisian . Foto/Mengabarkan.com

Mengabarkan.com – Sorang sopir inisial AAT bersama rekanya TP membuat laporan ke Polsek Tambusai, Polres Rokan Hulu, Riau, pada Jumat 12 April 2024, sekira pukul 23.30 WIB. Mereka mengaku dirampok oleh orang tak dikenal menggunakan senjata api dan mengambil uang Rp2.800.000.

Atas laporan itu, anggota Reskrim Polsek Tambausai Bripka Jaya Bakara SH langsung melakukan introgasi dan penyelidikan terhadap pelapor. Hanya saja, saat polisi mengintrogasi, jawaban keduanya tidak sama atau berbelit-belit.

Atas kecurigaan itu, polisi pun melakukan introgasi terhadap keduanya di tempat yang berbeda. Hingga akhirnya rekan sopir inisial TP mengakui kalau mereka tidak dirampok.

“Jadi saat mereka kita introgasi, jawabanya berbelit-belit. Jadi kita yang sudah biasa memeriksa punya kecurigaan. Ternyata benar, mereka itu tidak di rampok tapi uangnya sudah habis dipakai oleh AAT untuk kebutuhan pribadinya,” cerita Bripka Jaya, saat dihubungi reporter Mengabarkan.com, pada Minggu (14/4).

Bripka Jaya menjelaskan, awalnya AAT dan TP mengendarai mobil truk Mitsubishi Canter dari Pekanbaru hendak menuju ke Kabupaten  Humbahas, Provinsi Sumut untuk belanja sayur. Di perjalanan tepatnya di Desa Batas, Kecamatan Tambusai, Rohul, keduanya mengaku dirampok oleh tiga orang dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam.

“Jadi, dari pengakuan sopir karena uang jalanya sudah habis maka mereka sepakat untuk buat laporan seolah-olah mereka dirampok. Ternyata tidak benar,” jelas Jaya Bakara.

Jaya menerangkan, setelah kedunya mengakui perbuatanya, pihaknya pun langsung menghubungi N yang merupakan toke dari sopir untuk menyampaikan peristiwa yang sedang terjadi.

“Jadi N ini tinggal di Pekanbaru yang juga bos atau toke si AAT. Nah, setelah kita telepon, pada Sabtu pagi, N langsung melucur ke Polsek Tambusai. Saat kita jelaskan peristiwanya, N dan keduanya sepakat untuk berdamai,” jelasnya. (Paber).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *