Mengabarkan.com – Rusaknya beberapa baliho bakal calon Bupati Rokan Hulu (Rohul) Anton ST, MM di beberapa titik sangat disesalakan oleh relawan Pelita.
Meski dirusak OTK, relawan Pelita tetap menjadikan peristiwa itu sebagai penyemangat untuk tetap memperkenalkan Anton kepada seluruh masyarakat Rohul.
“Rusaknya baliho bakal calon yang kita usung sangat kita sayangkan. Tetapi, ini juga menjadi penyemangat bagi kami,” kata Anggota relawan Pelita, Arison Gultom, kepada reporter Mengabarkan.com, pada Senin, 20 Mei 2024, di Pasir Pengaraian.
Selain relawan Pelita, salah seorang tokoh pemuda yang juga tergabung dalam relawan Pro-Anton, Abdul Hamid Daulay, juga membenarkan adanya pengrusakan baliho Anton yang dilakukan oleh orang tak dikenal di sejumlah titik.
“Ada yang dirobek sampai bolong besar. Salah satunya baliho di simpang Kumu,” beber Abdul Hamid.
Namu, lanjut Hamid, meski baliho bakal calon bupati dukunganya itu dirusak, ia tetap meminta kepada seluruh relawan dan simpatisan agar tidak terpancing dan merespons secara negatif.
“Kalau rusak ya dipasang lagi yang baru,” katanya.
Hamid pun mengajak seluruh relawan dan simpatisan agar tetap sabar dan jangan terprovokasi dengan keadaan.
“Tetap semangat dalam mensosialisasikan Anton sampai ke tingkat desa, dusun, RT dan RW agar kandidat kita dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Dan semoga langkah dan upaya kita mendapatkan ridho Allah,” ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar saling menghormati dan menghargai dalam perbedaan pilihan pada Pilkada Rohul 2024-2029 nanti. Sebab, semua kandidat yang akan maju adalah putra terbaik Rokan Hulu.
“Mari kita ciptakan Pilkada Rohul dengan penuh keceriaan dan persahabatan tanpa merugikan kandidat lain serta jangan lagi ada pengrusakan baliho bakal calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada nanti,” ajaknya.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Penggawa Melayu Riau (PMR Rokan Hulu), Alirman, yang juga tergabung dalam barisan relawan Anton menyesalkan pengrusakan baliho yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu.
Menurutnya, pengrusakan baliho oleh orang tak dikenal itu sebagai bukti potensi besar ada pada diri Anton, untuk memimpin Rokan Hulu jauh lebih baik ke depan.
“Saya berharap kedepannya tidak ada lagi pengrusakan baliho, mari berpolitik santun dengan mengedepankan nilai-nilai adat dan budaya Melayu,” tegasnya.
Penulis: Paber Siahaan
