Linparnews.com – Pengerukan sedimentasi tanah di dalam drainase jalan Arifin Ahmad masih terus berlangsung selama sepekan ini. Alat berat dikerahkan hingga palu godam penghacur semen digunakan untuk mempermudah akses pengerukan.
Dari pantauan awak media tim Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 114 Kodim 0301/PBR dan pasukan kuning Dinas PUPR Kota Pekanbaru masih berjibaku di jalan Arifin Ahmad pengerjaan penanganan banjir yang merupakan program TMMD dan Pemko Pekanbaru.
Menurut Mayor Arm Luud Guntono menjelaskan untuk drainase pada awalnya tidak ada air yang banyak, namun setelah dilakukan penggalian lebih kurang 2.5 kedalamannya, kondisi drainase mulai di genangi air yang bersumber dari lokasi yang lebih tinggi dan mengalir hingga lokasi pengerukkan.
“Kondisi seperti ini terjadi karena penyumbatan saluran air tidak begitu bnyak lagi ditemukan,” ujarnya, Rabu (10/08/2022) Siang.
Ia pun mengatakan mulai lancarnya aliran air, diharapkan permasalahan banjir yang selama ini terjadi bisa berkurang bahkan sudah tidak ada lagi di sepanjang Jalan Arifin Ahmad, “ tutur Danramil 02/Kota ini.
Hal senada juga dikatakan Syamsul ST, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Pekanbaru, dari pengerukkan sedimentasi ini selalu di temukan potongan kayu dan sampah lain yang selama ini menjadi sumber penyumbatan aliran air.
“Setelah di lakukan penggalian ini, setidaknya pasukan kuning bisa masuk ke bawah jembatan dan melakukan pengerukkan secara manual menggunakan cangkul,” pungkasnya. (ber/rls)