Tuntut Hak 20 Persen, Ratusan Warga Rohul Riau Geruduk Kantor PT Kandis Mekar Jaya

Linparnews- Ratusan masyarakat Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu, Riau menggeruduk Kantor Perkebunan Sawit milik Perusahaan Kandis Mekar Lestari atau Perusahaan di bawah naungan Duta Palma.

Kordinator aksi, Junaidi SE menyampaikan, alasan dilaksanakannya aksi damai untuk menuntut hak masyarakat sebesar 20 persen dari Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan yang selama ini tidak pernah diberikan kepada masyarakat.

Ratusan Warga Sontang Saat melakukan aksi untuk menuntut hak 20 persen dari Perusahaan (Linparnews.com)

“Sesuai Undang-Undang yang berlaku, bahwasanya perusahaan itu harus mengurus izin Hak Guna Usaha (HGU) dan membuat kesepakatan dengan masyarakat tempatan tentang kemitraan berupa kebun untuk masyarakat minimal 20 persen dari luas area perusahaan perkebunan, dan itu semua tidak pernah diberikan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat kami,” tegas Junaidi, pada Selasa (23/8/2022) di lokasi aksi.

Junaidi menjelaskan, sejak berdiri perusahaan tersebut pada tahun 2006 lalu, pihak Perusahaan Kandis Mekar Lestari juga tidak memperlihatkan bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat tempatan, hal ini terbukti dari tidak adanya CSR Perusahaan serta tidak pedulinya perusahaan dalam pembangunan daerah di Desa Sontang.

“Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2006, namun tidak ada CSR apapun yang diberikan pihak perusahaan kepada masyarakat kita,” tambahnya.

Kepada awak media, Junaidi mengaku bahwa selama berdiri pihak Perusahaan juga tidak memperkerjakan masyarakat tempatan, sehingga hal ini semakin memicu kemarahan masyarakat terhadap pihak perusahaan.

“Dalam beberapa hari ini kami akan menempati dan bermalam di sini, dan kami stop segala kegiatan yang ada di perusahaan ini, hingga kesepakatan selesai,” tegasnya dengan nada tinggi.

Sementara itu, Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto meminta kepada seluruh masyarakat Desa Sontang untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi.

“Jangan ada yang anarkis dan tetap jaga ketertiban,”pintanya Kades.

Masih ditempat yang sama, Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus SH mengaku atas perintah Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH telah menurunkan sebanyak lebih kurang 50 personil kepolisian untuk mengamankan lokasi aksi.

“Sejak tanggal 2 hingga saat sekarang ini kita selalu intens melakukan kolaborasi dan komunikasi dengan pihak Desa atas pelaksanaan aksi damai ini, dan Alhamdulillah pelaksanaan Aksi ini berjalan aman dan damai,” jelasnya.

Atas aksi ini, Kapolsek Suheri berpesan kepada masa aksi untuk tetap menjaga Kamtibmas sehingga Desa Sontang tetap aman seperti harapan kita bersama.

Sementara itu, pantauan di lapangan, ratusan massa yang terdiri dari kalangan bapak-bapak dan remaja dari Desa Sontang itu berhasil menduduki perusahaan yang terletak di Dusun Rintis, Desa Sontang. Bahkan meraka terlihat membawa spanduk yang bertuliskan, “Kami dari masyarakat Desa Sontang tidak butuh perusahaan yang hanya mengambil keuntungan di Desa Kami”.

Sementara itu, menyikapi tuntutan warga Sontang tersebut, sampai berita ini tayang belum ada satupun dari pihak Perusahaan yang bisa memberikan keterangan resmi. (ber).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *