Mengabarkan.com – Ditlantas Polda Riau dan jajaran, pada November 2023 ini membuat Program BulanTertib Helm (BTH) yang telah dilaksanakan dari tanggal 13 sampai 30 November 2023.
“Bulan Tertib Helm” ini difokuskan kepada para pengendara sepeda motor baik pengendara maupun yang dibonceng.
“Setiap pengendara sepeda motor maupun yang dibonceng apabila berkendara di jalan wajib menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI),” ujar Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat, pada Selasa (14/11/2923).
Kombes Taufik, mennjelaskan, pihaknya saat ini fokus melaksanakan sosialisasi penggunaan helm kepada pengendara sepeda motor, karena menurut data, kecelakaan yang menjadi korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor baik yang membonceng maupun yang dibonceng.
Dia merinci, dari data kecelakaan selama tahun 2023 sampai dengan Oktober 2023 , jumlah kecelakaan sebanyak 1360 kejadian, di mana melibatkan 1726 sepeda motor, 279 kendaraan penumpang umum, 462 kendaraan barang, 49 bis dan 33 kendaraan khusus.
Dari kejadian laka tersebut, sebanyak 1905 korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor, dan meninggal dunia di tempat sebanyak 378 orang dan meninggal di Rumah Sakit (RS) sebanyak 97 orang.
Adapun konsep dari progam “BTH” adalah edukasi, sosialisasi baik langsung maupun melaui media massa serta media sosial, peneguran, dialog interaktif , hingga penegakan hukum melalui penilangan secara elektronik (ETLE).
Ditlantas Polda Riau, lanjut Kombes Taufik, juga sudah membuat surat imbauan melalui sekolah-sekolah baik SD, SMP dan SMA/sederjat untuk disampaikan kepada wali murid yang mengantar anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor agar anaknya yang diantar juga memakai helm.
“Orang tua tidak boleh egois, hanya dirinya sendiri yang menggunakan helm tetapi anak yang dibonceng tidak menggunakan helm,” katanya.
“Ingat, helm digunakan untuk melindungi kepala kita dari benturan fatal saat jatuh dari sepeda motor. Helm digunakan untuk keselamatan,” sambung Dirlantas Polda Riau yang baru menjabat 2 Minggu ini.
Dia berharap, dengan adanya program BTH masyarakat propinsi Riau semakin disiplin berlalu lintas terutama dalam penggunaan helm, sehingga angka kecelakaan semakin turun dan endingnya Kamseltibcar lantas (Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di Riau dapat terwujud. (Paber/Rilis).