Rokan Hulu – Momentum nasional itu diperingati setiap tahun untuk mengenang kembali peristiwa Kongres Pemuda tanggal 27-28 Oktober 1928 yang menghasilkan putusan Sumpah Pemuda. Tahun 2022 ini adalah peringatan Hari Supah Pemuda yang ke-94 tahun.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan sebagai cara memperingati Hari Sumpah Pemuda. mengikuti upacara bendara, melakukan kerja bakti, melakukan ziarah ke makam pahlawan, dan zaman memasang foto ditwibbon.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda bertujuan untuk kembali membangkitkan jiwa nasionalisme pemuda-pemudi di seluruh Indonesia.
Tetapi, Milenial Rokan Hulu Alfa Syahputra, SM,. C.DMS menilai pemerintah Rokan Hulu gagal membina pemuda, buktinya Komite Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Rokan Hulu Vakum selama 3 tahun terakhir.
“Pemerintah Rokan Hulu seharusnya mencari solusi untuk aktifkan organisasi tersebut, sehingga KNPI kembali menjadi wadah dan merangkul semua elemen pemuda dalam membangun bangsa ini, khususnya Rokan Hulu, itu semua sesuai dengan tema peringatan sumpah pemuda 2022 ” Bersatu Bangun Bangsa”.
Lalu bagaimana masa depan anak muda? Sama-sama kita ketahui Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar didunia , tentu memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, tetapi masih banyak anak muda yang menganggur di usia produktif tercatat data statistik hampir 14 persen adalah lulusan diploma dan sarjana ( S1). Hal ini disebabkan jumlah angkatan kerja atau pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia akibatnya bertambahnya angka kemiskinan dan kejahatan semakin meningkat.
Kemudian ada beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran salah satunya, yaitu minimnya keterampilan dibidang kewirausahaan. masih banyak anak-anak muda yang ingin mencari pekerjaan tanpa berfikir untuk membuka lapangan pekerjaan sesudah pendidikan. Untuk di ketahui bersama dari data BPS Indonesia akan memasuki bonus demografi 2030 dimana persentase jumlah penduduk usia produktif (70, 72 persen) lebih banyak dari usia nonproduktif (29, 28 persen).
Untuk mengoptimalkan bonus demografi tersebut dengan mengurangi pengangguran yaitu dengan berwirausaha, meskipun tidak semua orang paham apa itu wirausaha apalagi orang tua zaman old dan masih ada anak muda yang berfikir.
“Untuk apa kuliah atau berpendidikan jika ujung-ujungnya jualan dan buka usaha, padahal “Wirausaha/Entrepreneurship itu mindset bukan profesi tapi dia adalah pola pikir,” kata Alfa, seperti rilis yang dikirimkan ke redaksi mengabarkan.com, pada Jumat (28/10/2022).
Oleh sebab itu, lanjut Alfa, kita semua harus berkolaborasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha, tentu pemerintah bisa merangkul Kamar Dagang Industri Indonesia ( KADIN) Kabupaten Rokan Hulu dan bagaimana mengarahkan kadin bukan sekedar kegiatan seremonial tapi lebih menggalakkan kegiatan pembinaan.
Adapun langkah pemerintah untuk mengajak pemuda dan menciptakan wirausaha di kabupaten Rokan Hulu adalah, menurutnya, harus mengubah pola fikir ( Mindset), Etika, Memberikan Pengetahuan dan Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan, Program Magang. Dan modal diberi secara bertahap, mulai dari Tahap Membeli Produk, Waktu di mulainya Penjualan, Pada Waktu Pengembangan Usahanya ( Scale UP) dan Melakukan Pendampingan dan Pengawasan Terhadap Usahanya. (ber)