Mengabarkan.com – Polres Rokan Hulu (Rohul), Riau, menggelar latihan pra-operasi (Latpraops) untuk Operasi Ketupat Lancang Kuning tahun 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Kegiatan ini dilaksanakan di Rupatama Polres Rohul, Selasa (2/4/2024).
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono membuka secara resmi acara Latpraops kali ini. Dia menyampaikan, pelatihan ini dilakukan untuk mematangkan persiapan operasi Ketupat sebagai agenda prioritas pada Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri merupakan agenda prioritas yang menjadi tanggung jawab Polri, TNI dan seluruh stakeholder terkait untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata AKBP Budi.
Budi mengatakan, Polres Rohul akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk keberhasilan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024. Untuk itu, melalui latihan ini seluruh anggota dapat bekerja secara profesional dalam pengamanan operasi Ketupat nanti.
Kapolres menjelaskan, adapun sasaran dalam kegiatan Operasi Ketupat 2024 adalah melakukan pengawasan pada stok bahan pangan, menekan inflasi, mengamankan tempat ibadah, tempat perbelanjaan, tempat hiburan, serta pengamanan terhadap pergerakan masyarakat yang mudik.
“Dalam Operasi ini kita juga memberikan imbauan, sosialisasi, pelayanan terpadu, penegakan hukum, serta mengedepankan koordinasi dengan instansi terkait,” jelas AKBP Budi.
Dia menambahkan, dalam Operasi Ketupat 2024 pihaknya menyampaikan kepada seluruh personel agar menjaga eksistensi Pos Pelayanan dan Pengamanan sehingga dapat dirasakan masyarakat.
“Dalam operasi yang dilaksankan pada 4 sampai 16 April 2024 ini, pelayanan semaksimal mungkin harus bisa dirasakan oleh masyarakat, karena operasi ini merupakan operasi kemanusiaan,” tegas Budi.
AKBP Budi menambahkan, melaksankan patroli pada perumahan yang ditinggal mudik oleh masyarakat dengan melibatkan TNI, security serta tokoh masyarakat juga menjadi prioritas guna mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan.
Cegah Penimbunan Bahan Pokok
AKB Budi menyampaikan dalam Operasi Ketupat 2024, pihaknya juga fokus terhadap pencegahan penimbunan bahan pokok serta mengantisipasi terjadinya C3 saat Perayaan hari Raya Idul Fitri.
“Kita juga fokus ke bahan pokok ini sehingga diharapkan tidak terjadinya penimbunan bahan pokok yang berdampak pada terjadinya kenaikan harga. Bahkan kita juga memastikan tidak ada bahan makanan yang akan dipergunakan untuk perayaan Idul Fitri yang kedaluwarsa,” jelas Budi.
Antisipasi Potensi Konflik
Dalam Operasi Ketupat tahun ini, Polres Rohul juga fokus terhadap potensi konflik terutama antar ormas yang berpotensi menimbulkan perebutan lahan parkir mengingat ramainya kegiatan masyarakat, terutama pada tempat – tempat perbelanjaan.
“Laksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas dengan melibatkan gabungan personel lalulintas maupun Sampta serta memasang spanduk rawan laka sebagai upaya antisipasi agar masyarakat berhati hati dalam berkendara,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan personel agar melakukan pengamanan di terminal serta tempat – tempat wisata yang ada di Rohul. “Pastikan tidak ada korban jiwa pada tempat tersebut. Antisipasi juga kegiatan pembagian zakat mal, jangan sampai adanya korban jiwa dalam pembagian zakat yang disebabkan oleh desakan para penerima zakat,” imbuhnya. (Paber).