Gerakan ‘Seribu Rupiah’ Ala Iptu Suheri Sitorus Sangat Menyentuh Hati

Personel dari Polsek Tambusai Utara saat memberikan bantuan sembako kepada warga dari hasil gerakan seribu rupiah. Foto/Mengabarkan
com

Mengabarkan.com – Program gerakan seribu rupiah yang digagas oleh Polsek Tambusai Utara, Polres Rokan Hulu, Polda Riau, sangat menyentuh hati publik, khususnya bagi warga yang ekonominya kurang mampu.

Hal itu terlihat saat personel dari Polsek Tambusai Utara melaksanakan bakti sosial di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu (Rohul), pada Rabu 5 Juni 2024.

Hari itu, Bhabinkamtibmas Desa Mekar Jaya, Brigadir Asro Nugroho bersama Kaur Kesra Desa Mekar Jaya, Hendrik, menyambangi kediaman Sarkam, di RT 003 RW 001, Dusun 1 Desa Mekar Jaya untuk memberikan bantuan sembako.

Selain Sarkam, ada juga Makmur Panjaitan dan Mbah On yang turut mendapatkan bantuan dari pihak kepolisian.

Kepada reporter Mengabarkan.com, Brigadir Asro Nugroho, menyampaikan, bahwa kegiatan pembagian bantuan sosial tersebut merupakan salah satu program dari Kapolsek Tambusai Utara, Iptu Suheri Sitorus, SH.

Brigadir Asro menjelaskan, untuk dana pembelian sembako berasal dari seluruh personel Polsek Tambusai Utara. Di mana setiap apel pagi, seluruh anggota wajib menyisihkan sedikit rezeki atau yang dinamakan gerakan seribu rupiah.

“Sumber dana untuk bantuan ini berasal dari hasil pengumpulan dari seluruh personel. Pengumpulannya dilakukan setiap melaksanakan apel pagi, “ujar Asro Nugroho.

Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada warganya adalah, berupa beras 5 kilogram, minyak goreng satu liter, susu satu kaleng dan gula satu kilogram.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Polsek Tambusai Utara peduli terhadap masyarakat, termasuk bagi orang-orang yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, saat pelaksanaan kegiatan sosial itu, salah seorang warga bernama Sarkam menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian.

“Terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Polsek Tambusai Utara kapada kami. Semoga pak Polisi ke depanya semakin dicintai masyarakat, khususnya Polsek Tambusai Utara,” ucap Sarkam, pada Rabu (5/6/2024).

Sejarah Gerakan Seribu Rupiah

Semantara itu, Kapolsek Tambusai Utara, Iptu Suheri Sitorus, SH, saat diwawancarai reporter Mengabarkan.com membenarkan adanya program gerakan seribu rupiah di wilayah hukumnya.

Suheri Sitorus menyebut, gerakan seribu rupiah itu selalu diterapkan di mana pun ia bertugas.

“Jadi, gerakan ini (seribu rupiah) sudah lama saya terapkan, sejak saya masih bujang. Bahkan, sejak bujang sudah berjalan ini, tetapi masih sebatas pribadi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, di mana pun ia bertugas program gerakan seribu rupiah itu tetap dijalankannya.

“Di mana pun saya ditugaskan, kalau program ini tetap saya jalankan, baik saat jadi Kapolsek Bonai Darussalam, Rambah Hilir, Rambah dan saat ini dipercaya sebagai Kapolsek Tambusai Utara, program ini masih terus jalan,” beber Iptu Suheri.

Suheri menjelaskan, saat pelaksanaan pengumpulan seribu rupih, banyak juga personel yang memberikan Rp5000 sampai Rp10000. Bahkan, saat dikumpulkan melalui kotak yang sudah disediakan, para personel sangat antusias untuk memberikan sedikit rezekinya.

“Meski gerakan ini seribu rupiah, tetapi kenyataannya banyak personel yang memberikan di atas seribu. Karena mereka (personel) ikhlas untuk saling berbagi rezeki kepada warga yang kurang mampu,” jelas Iptu Suheri.

Salurkan Bantuan Melalui Bhabinkamtibmas

Selain menjelaskan ihwal program gerakan seribu rupiah itu, Iptu Suheri Sitorus juga menerapakan pendataan dan pembagian sembako melalui Bhabinkamtibmas.

“Setiap dua minggu, dana yang dikumpulkan itu dihitung dan dibelanjakan untuk membeli sembako. Untuk pendataan warga dan pembagiannya kita libatkan Bhabinkamtibmas, karena mereka lebih tahu kondisi warganya,” jelasnya.

Ia pun berharap, dengan adanya program gerakan seribu rupiah ini bisa meringankan sedikit beban warga.

“Gerakan ini murni bagian dari amal dan bentuk kepedulian Polri terhadap warga. Artinya, Polri juga merasakan beban yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Penulis: Paber Siahaan

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *