Penyelidikan Ibu dan Anak Hangus Terbakar di Rohul Masih Lanjut, Polisi: Sabar, Tinggal Menunggu Hasil Lab

Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Dr Raja Kosmos Parmulais, SH, MH saat ditemui reporter Mengabarkan.com di ruang kerjanya.

Mengabarkan.com – Proses penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran yang terjad di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, yang menewaskan empat orang masih terus dilakukan oleh polisi.

“Masih lanjut. Tetapi kalau hasil autopsi kan menyebut meninggal karena terbakar. Tetapi terkait apa penyebab kebakaran, kita tetap menunggu hasilnya dari tim laboratorium forensik atau labfor Polda Riau. Yang jelas, lanjut (penyelidikan) itu,” kata Kasat Reskrim, AKP Raja Kosmos Parmulais, kepada reporter Mengabarkan.com, seusai press release di Mapolres Rohul, pada Jumat, 23 Agustus 2023.

Saat ditanya siapa saja yang sudah dimintai keterangan atas peristiwa kebakaran ini, AKP Kosmos tidak merinci secara keseluruhan. “Yang jelas sudah ada yang kita mintai keterangan. Hanya suami korban yang belum, karena kita sama tahu kan, masih kondisi berduka. Nanti akan kita mintai keterangan,” jelasnya.

Ditanya dugaan sementara penyebab terjadi kebakaran, Kasat Reskrim pun belum bisa menyampaikan secara pasti.

“Jadi, dalam hukum itu harus pasti. Terkait apa penyebab terjadinya kebakaran itu, harus dibuktikan dengan hasil dari laboratorium forensik. Nah, setelah itu keluar barulah kita bisa sampaikan sumber api pemicu kebakaran,” jelas Raja Kosmos yang bergelar doktor ilmu hukum ini.

“Kalau hasil autopsi sudah selesai. Dan hasilnya secara resmi belum keluar, tetapi sudah disampaikan oleh dokter forensik memang korban keempatnya meninggal karena terbakar. Jadi, sebelum terbakar dia (korban) masih hidup,” sambungnya.

Tiga Rumah Petak Terbakar

Untuk diketahui, sebelumnya pada Sabtu (17/8/2024) dini hari, sebanyak tiga unit rumah petak di perumahan Rayon A, PT Gerbang Sawit Indah (GSI), Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu, Riau terbakar.

Dalam kejadian ini 4 orang meninggal dunia. Mereka adalah Berliana Br Siahaan (orangtua perempuan), Tiara Damayanti Purba (anak pertama dan masih Mahasiswi), Christian Edwar Purba (anak ketiga dan masih pelajar), dan Asyer Eliazard Purba (anak keempat).

Kasubseksi Penmas Sihumas Polres Rohul, Ipda Suwamra Jonrefli, menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB.

Di mana Rinto Tumbur Halomoan Pardede selaku saksi melihat ada asap tebal di atas rumah yang di tempati oleh korban atas nama Berliana Siahaan bersama keluarganya.

Melihat hal itu, saksi mata bersama keluarga keluar rumah dan memanggil warga lainnya. Kemudian warga tersebut langsung mendekati rumah korban dan memanggil manggil korban namun tidak dijawab.

Karena tidak adanya jawaban dari penghuni rumah, lanjut Jonrefli, warga pun berusaha mendobrak pintu depan dan pintu belakang rumah korban, sambil memanggil manggil korban dan untuk memastikan keberadaan penghuni rumah.

“Karena tidak ada jawaban dari penghuni rumah dan api sudah mulai membesar, warga langsung mematikan genset aliran listrik yang berada di belakang mes, sambil memanggil tetangga lainnya untuk membantu memadamkan api,” jelas Jonrefli.

“Dan sekira pukul 06.30 WIB, api berhasil dipadamkan dengan menggunakan peralatan manual seperti ember dan 1 unit mesin pompa air merek Robin,” sambungnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, jelas Jonrefli, warga langsung melihat dan memastikan keberadaan penghuni rumah dan ditemukan empat orang penghuni rumah telah hangus terbakar di ruangan tengah dan kamar depan.

Ditemukan Uang dan Perhiasan di TKP

Sementara itu, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan berupa uang sebanyak Rp 49 juta dan perhiasan emas milik korban.

“Saat olah TKP, kita temukan juga berupa perhiasan (emas) dan uang. Dan itu ditemukan di bagian bangunan yang tidak terbakar. Semuanya sudah kita serahkan ke pihak keluarga,” jelas Kasat Reskrim, AKP Raja Kosmos.

Jenazah Dimakamkan di Pasaman Barat

Dalam pada itu, Kasat Reskrim juga menjelaskan, setelah dilakukan autopsi terhadap keempat jenazah, polisi langsung menyerahkannya ke pihak keluarga korban untuk dimakamkan.

“Keempatnya (jenazah) sudah dimakamkan di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat,” jelasnya.

Sementara itu, sampai berita ini dirilis, reporter Mengabarkan.com belum berhasil mewawancarai pihak keluarga korban.

Penulis: Paber Siahaan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *