Mengabarkan.com – Peredaran narkoba di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus meningkat. Hal ini terlihat dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Rohul, Polda Riau.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba Polres Rohul, AKP Repelita Ginting SH, kepada reporter Mengabarkan.com, di ruang kerjanya, pada Rabu (8/4/2024).
Repelita menjelaskan, dari hasil pengungkapan yang dilakukanya bersama polsek jajaran, peredaran narkoba sudah menyentuh 16 Kecamatan di Rohul dengan tingkat peredaran yang berbeda.
Dia menyebut, dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh polres dan polsek jajaran per Januari sampai tanggal 3 Mei 2024, perkara narkoba mencapai 76 perkara dengan 116 tersangka. Sedangkan barang buktinya, yaitu sabu sebanyak 422,85 gram, daun ganja 894,86 gram pil ekstasi sebanyak 71 butir.
Dari pengungkapan perkara tersebut terbanyak berada di wilayah Polsek Tambusai Utara, Ujung Batu, dan Kabun.
“Kalau kita lihat memang ada peningkatan dibandingkan tahun 2023 lalu (Januari sampai Mei),” jelas AKP Repelita.
Ajak Masyarakat Aktif Perangi Narkoba
Meningkatnya peredaran narkoba di Kabupaten Rokan Hulu, AKP Repelita juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar aktif melaporkan jika ada dugaan peredaran narkoba di setiap wilayah.
“Mari sama-sama memerangi peredaran narkoba ini. Masyarakat tidak perlu takut. Kita sepakat narkoba harus diberantas, dan itu sesuai dengan perintah Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono,” tegasnya.
Dia menegaskan, selain mengajak masyarakat memerangi peredaran narkoba di Rohul, pihaknya bersama polsek jajaran juga gencar melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Selain penegakan hukum, kita juga sudah melakukan penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh instansi terkait. Bahkan kita juga melakukanya (penyuluhan) ke sekolah-sekolah yang ada di Rohul,” jelasnya.
Penulis: Ber
