
Mengabarkan.com – Wakil Bupati Rokan Hulu H Syafaruddin Poti pimpin Apel pelepasan peserta Jambore Karhutla Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka menyukseskan Pelaksanaan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau , pada Kamis, 24 April 2025, di lapangan apel Mako Polres Rokan Hulu.
Diketahui, 35 peserta jambore ini akan berangkat menuju Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Giat ini dihadiri oleh Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, jajaran polres Rohul, unsur Forkompinda Rohul, serta 35 peserta kontingen Jambore Karhutla Rohul.
Wakil Bupati Rokan Hulu H. Syafaruddin Poti menjelaskan, bahwa Jambore bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi juga merupakan sarana untuk belajar, berkolaborasi, dan mengasah keterampilan serta kepemimpinan kita sebagai generasi muda.
“Ketika kalian bertolak ke Jambore, ingatlah bahwa kalian membawa nama baik organisasi kita. Tunjukkan sikap yang baik, hormati semua peserta, dan jadilah duta yang membanggakan” Pesan Wabup, H. Syaffaruddin Poti.
Wabup H. Syafaruddin Poti juga berpesan kepada peserta Jambore untuk memanfaatkan setiap sesi, workshop, atau kegiatan yang ada untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam bidang kepemudaan, keorganisasian, maupun keterampilan lainnya.
Sementara itu Kapolres kabupaten Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, mengatakan, dengan dilepasnya secara resmi kontingen Jambore Karhutla Rohul hari ini, menandakan sinyal bahwa peserta dari Rokan Hulu siap untuk berpartisipasi dalam Jambore Karhutla Riau yang akan dibuka secara Resmi hari besok.
“Kami warga Rokan Hulu mendukung kegiatan Jambore Karhutla Riau 2025 yang di inisiasi oleh bapak Kapolda Riau,” ujar AKBP Emil Eka Putra.
“Keikutsertaan kami mendukung kegiatan ini tentu sebagai upaya menanamkan nilai cinta lingkungan kepada generasi muda dalam rangka mengkampanyekan pencegahan dini Karhutla” Imbuhnya.
Emil menyebut, Apel hari ini tentu berfungsi sebagai momen untuk mempersiapkan mental dan fisik peserta sebelum menghadapi berbagai tantangan dan kegiatan dalam jambore, sekaligus kesempatan untuk memantau kesiapan peserta dan melakukan evaluasi awal mengenai apa yang perlu diperhatikan selama jambore berlangsung.
“Dengan adanya arahan dan amanat, peserta diharapkan dapat lebih siap menghadapi berbagai workshop dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan,” ujarnya.
Penulis: Ber