Rokan Hulu – Jeni umur 22 tahun, warga Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, tak kuasa merasakan kebahagian atas kehadiran TNI-AD ke kediamannya.
“Bersyukur banget dapat bantuan. Semoga TNI ke depan semakin maju,” ujar Jeni, salah satu warga yang menerima bantuan gizi dari TNI.
Atas kehadiran TNI AD itu, ia berharap pemerintah juga dapat lebih memeperhatikan kehidupannya, khususnya dibidang bantuan gizi.
“Saya berharap kepada pemerintah agar memperhatikan masyarakat kecil seperti ini. Dan jika ingin memberikan bantuan, berikanlah kepada orang yang tepat, jangan malah salah sasaran,” ujar Jeni, kepada Mengabarkan.com, pada Minggu (23/10/2022).
Untuk diketahui, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan terus memperkuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.
Dalam upaya tersebut, TNI AD akan menyediakan fasilitas kesehatan yang dimiliki untuk upaya percepatan penurunan stunting. TNI AD juga akan mengerahkan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mendata dan memberikan bantuan bagi balita penderita stunting hingga ke pelosok.
Langkah jajaran TNI AD untuk memperkuat BKKBN dalam upaya mengejar target prevalensi stunting 14 persen pada 2024 merupakan tindak lanjut dari pengukuhan Kepala Staf TNI-AD Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting.
Atas program dari TNI AD itu, pada Minggu (23/10), Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, S.A.P, melalui Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Serka Mendrayani langsung menyerahkan berupa bantuan tambahan gizi kepada warga.
Serka Mendrayani, menyampaikan, bahwa stunting menjadi perhatian pemerintah saat ini. Namun, untuk menyukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai stunting, perlu kesadaran dan kerjasama dari sejumlah pihak.
“Saya sebagai Babinsa TNI AD di wilayah Kecamatan Rambah Samo terutama di Desa Rambah Samo Barat, menyerahkan bantuan kepada tiga orang anak yang mengalami stunting. Bantuan tambahan gizi itu dari bapak Danrem 031/Wira Bima berupa susu, beras, minyak goreng, telur dan kacang hijau,” jelas Serka Mendrayani.
Ia menambahkan, dalam program ini, TNI AD akan memberikan pendampingan serta menyalurkan bantuan, khususnya dalam hal ketersediaan asupan gizi untuk anak yang mengalami stunting. ***(Paber)