
Mengabarkan.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Kepenuhan, Polres Rokan Hulu (Rohul), Riau, menyampaikan bahawa kondisi kesehatan korban yang mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri sudah mulai membaik.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kepenuhan, AKP Ulik Iwanto, melalui Kanit Reskrim, Ipda Rezi Fahmi, saat dihubungi reporter Mengabarkan. com, pada Sabtu 10 Mei 2025, via ponselnya.
Ipda Rezi Fahmi menjelaskan, saat ini korban berinisial IHR umur 43 tahun itu, sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kabupaten Rokan Hulu.
“Alhamdulillah kondisi selamat, udah lewat masa kritis. Anak dan ibu selamat, saat ini berada di RSUD Rohul,” ujar Rezi Fahmi.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, kabar menghebohkan terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025, di Jalur 7 SP 1, Desa Kepenuhan Raya, Kecamatan Kepenuhan, Rokan Hulu, Riau. Di mana seorang ibu rumah tangga, inisial IHR, umur 43 tahun mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri. Mirisnya, saat melalukan aksinya itu, sang ibuk dalam kondisi hamil 7 bulan.
Dari ketarangan polisi, persitiwa ini diketahui pertama kali oleh tetangga yang saat itu mendengar suara jerita dari rumah korban.
Tetangga korban ini pun langsung menghubungi tetangga lainnya melalui telepon seluler untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Setiba di rumah korban, saksi sudah melihat IHR sudah menggantung di tali tambang warna putih yang berada di dalam kamarnya. Dengan segera warga lansgung menopang badan IHR dan memotong tali menggunakan pisau dan kemudian mengangkat korban ke atas tempat tidur.
Selanjutnya saksi meminta bantuan ke pihak desa dan Bhabinkamtias di desa Kepenuhan Raya. Kemudian membawa korban ke Puskesmas Kepenuhan menggunakan Ambulan desa.
“Setelah dicek oleh dokter di puskesmas, kondisi IHR saat itu dalam keadaan kritis namun masih ada tanda-tanda kehidupan,” terang Rezi Fahmi.
“Kemudian oleh dokter dan tenaga medis puskesmas melakukan observasi dan pertolongan awal untuk menyelamatkan nyawa IHR. Setelah pertolongan pertama, IHR kemudian di rujuk ke Rumah Sakit,” sambungnya.
Masih Tahap Penyelidikan
Sementara itu, dalam peristiwa ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif yang terjadi. Bahkan, dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi sudah mengamankan barang bukti berupa 1 bilah pisau yang dipakai untuk memotong tali, dan 1 untai tali tambang berwarna putih yang digunakan korban.
“Kita masih melakukan penyelidikan, bahkan suami sambung korban ini juga sudah kita mintai keterangan,” ujarnya.
Cekcok dengan Suami
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, sebelum peristiwa tersebut, korban dan suami sambungnya diduga sedang cekcok mulut melalui sambungan telepon.
“Saat kejadian, suaminya ini sedang bekerja manen sawit di Kepenuhan Raya. Saa itu mereka cekcok melalui telepon. Dari dugaan sementara terjadinya peristiwa ini akibat cekcok tadi. Tapi intinya kita masih melakukan penyelidikan,” jelas Ipda Rezi Fahmi, SH.
Penulis: Ber