Linparnews.com – Shaputri, salah seorang perwakilan dari keluarga Narapidana tak menyangka akan mendapat undangan dari Kepala Lapas Pasir Pengaraian Rokan Hulu Riau sebagai salah satu peneriman bantuan bibit ikan lele.
Dari penuturan Shaputri, selama suaminya di tahanan, ia menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Kalau tak bekerja keras, anak –anaknya pasti tidak bisa sekolah.
“Saya tak menyangka, perhatian Lapas sangat tinggi terhadap keluarga narapidana. Saya sangat berterima kasih atas bantuan bibit ikan lele ini, karena sangat membantu kehidupan kami,” ujarnya dengan wajah bahagia, pada Rabu (7/9/2022).
Sementara, Ar (43) suami dari Shaputri, menuturkan hal sama terhadap pihak Lapas Pasir Pengaraian atas perhatiannya terhdap keluarganya. Ia sadar, kalau selama ini sang istrilah yang mencari nafka bagi anak – anaknya.
AR salah seorang Narapidana dengan kasus pencurian dengan kekerasan itu, sangat menyesali perbuatanya.
“Akibat pikiran pendek untuk mendapatkan uang, akhirnya saya berurusan dengan hukum. Saya jera pak, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang seperti itu. Bahkan saya sudah merepotkan keluarga,” tuturnya dengan nada sedih.
AR pun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Lapas, karena sudah memperhatikan keluarganya. “
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pihak Lapas. Saya berjanji, ke depan tidak akan merepotkan keluarga maupun pihak lapas lagi. Dan akan kembali menjadi kepala keluarga yang baik,” janjinya dengan berurai air mata.
Untuk diketahui, sebanyak 765 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasir Pengaraian, saat ini berstatus sebagai tulang punggung bagi keluarga.
Sejak ditahan, para narapidana tak lagi bisa menafkahi keluarganya. Istri dan anak yang ditinggalkan pun kian merana.
Dengan derita yang dirasakan para narapidana itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu, bersama Kepala Lapas Pasir Pengaraian, Bahtiar Sitepu menyerahkan bantuan 1000 bibit ikan lele untuk modal wirausaha bagi keluarga.
Adapun bibit yang diserahkan, merupakan hasil karya budidaya perikanan warga binaan Lapas Pasir Pengaraian di bawah pengawasan Kepala Pengamanan Lapas, Parlin H. Simanjuntak.
“Warga binaan sudah kami anggap sebagai keluarga besar kami. Kami peduli keberadaan mereka dan keluarganya. Semoga benih ikan lele ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan bagi keluarga masing-masing,” ujar Mhd Jahari Setepu. *** (ber)