Bermain di Belakang Rumah, Balita di Rokan Hulu Meninggal Usai Tenggelam di Parit Batas Kebun

Polisi melakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya bocah A. Foto/Mengabarkan.com.

Mengabarkan.com – Seorang bocah perempuan berinisial A, umur 2 tahun 8 bulan, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dan tenggelam di parit belakang rumahnya. Kejadian yang memilukan itu terjadi pada Kamis, 2 Oktober 2025, sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolsek Tandun, Mike Kurniawan, melalui Kanit Reskrim Ipda Sarlin Sihotang, membenarkan periatiwa yang terjadi. Ia menyebut, kejadian itu terjadi di Dusun Sei Rambutan, Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Diterangkannya, awalnya bocah tersebut sedang bermain di belakang rumahnya yang berdekatan dengan parit pembatas kebun. Saat bermain itu, sang ayah sedang memperbaiki pintu belakang rumahnya.

“Saat kejadian, ayahnya inisial S tengah memperbaiki pintu bagian belakang rumah. Sementara itu, A bermain di sekitar area belakang rumah yang terdapat parit pembatas kebun sawit,” jelas Ipda Sarlin, pada Jumat, 3 Oktober 2025, kepada reporter Mengabarkan.com.

Setelah beberapa saat, lanjutnya sang ayah menyadari anaknya tidak terlihat dan tidak menjawab saat dipanggil. S kemudian berusaha mencari ke warung milik adiknya, inisial M, yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah. Namun, sang adik menyatakan tidak melihat A tersebut.

Bersama keluarga dan warga sekitar, pencarian dilakukan di sekitar rumah hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi mengapung di kolam parit batas kebun di belakang rumah. Dengan cepat, korban dibawa ke Puskesmas Tandun II Desa Dayo untuk dilakukan pemeriksaan medis.

“Dari hasil pemeriksaan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.
Korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan di pemakaman Rambutan Desa Tandun Barat pada Kamis 2 Oktober 2025,” jelasnya.

Atas kejadian itu, Kapolsek Tandun IPTU Mike Kurniawan, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi. Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada serta meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang bermain di sekitar area berbahaya seperti kolam atau parit.

Penulis: Ber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *