Mengabarkan.com – Doni, umur 40 tahun, salah satu pedagang kacang dan jagung rebus yang mendapat rezeki di momen pertandingan semifinal Indonesia melawan Uzbekistan, pada Senin (29/4/2024) malam.
Selain mendapat cuan, Doni, yang merupakan warga Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), itu dapat juga menyaksikan keseruan pertandingan Timnas Indonesia U23 melawan Uzbekistan yang diselenggarakan di Halaman Mapolres Rohul.
Meski antusias menyaksikan jalanya pertandingan, Doni tetap setia dan ramah melayani permintaan para penonton.
“Jagung dan kacang ya Bang,” pinta salah seorang penononton. Ia pun dengan cekatan memasukkan kacang dan jagung rebus ke dalam plastik yang sudah ia sediakan sebelumnya.
Sembari membungkus jagung dan kacang rebus itu, Doni pun sesekali megarahkan tatapanya ke layar lebar yang disediakan oleh Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono.
Di sela nobar itu, Doni yang merupakan pedagang jagung dan kacang rebus keliling terlihat tersenyum saat bercerita dengan reporter Mengabarkan.com.
Ia mengakui, sehari sebelum jalannya pertandingan, ia sudah dihubungi oleh pihak kepolisian untuk menyediakan kacang dan jagung rebus saat nobar berlangsung.
“Ya, sehari sebelum nobar ini sudah dipesan oleh Pak polisi. Katanya pesanan Pak Kapolres untuk dimakan saat nobar,” ujar Doni.
Dia juga menyampaikan, daganganya itu dibeli oleh kapolres dengan harga jutaan rupiah. “Alhamdulillah, dapat rezeki dari Kapolres. Soalnya kalau tak diborong Bapak itu, dagangan saya ini lama habisnya. Karena biasanya saya jualan keliling di sekitaran Kota Pasir Pengaraian,” kata Doni tersenyum.
Atas rezeki yang diterimanya, ia pun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono dan jajaranya.
“Terima kasih Pak Kapolres, semoga rezeki bapak semakin berlimpah dan semoga adalagi nobar di Polres Rohul ini,” ujar Doni sembari melayani permintaan penonton.
Selain Doni yang meraup cuan di momen nobar, ada juga pedagang bakso, Edi, umur 40 tahun. Pria yang sudah 5 tahun berjualan bakso itu, mengakui mendapat pesanan dari Kapolres Rohul.
“Allhamdulillah kita dapat pesanan menyediakan bakso dari Pak Kapolres sehari sebelum nobar,” kata Mas Edi, panggilan akrabnya, kepada reporter Mengabarkan.com.
Mas Edi yang tinggal di Keluarahan Pasir Pengaraian itu, mengakui setiap harinya ia berjualan bakso dan mie ayam di Pasar Lama, Pasir Pengaraian.
“Kalu saya tak jualan keliling. Ada tempat kita di Pasar Lama, namanya ‘Mie Ayam Bakso Mas Edi’. Setiap hari kita buka di sana,” ujar pria kelahiran Padang Lawas, Sumut ini.
Ia pun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kapolres Rohul yang sudah memesan bakso saat nobar.
“Terima kasih Pak polisi, semoga rezeki semakin bertambah. Dan berharap nobar berlanjut dan pesanan juga berlanjut,” harap Edi tersenyum. (Paber).