Linparnews- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyempatkan diri untuk memenuhi undangan dari Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) di Jakarta.
Rintik hujan yang turun pagi itu, tidak menyurutkan langkah AKPSI untuk melaksanakan Munas pertamanya. “Saya hanya ingin lebih banyak mendengar keluhan sekaligus saran dari seluruh perwakilan masyarakat yang hadir. Pertanyaan yang paling banyak adalah “kapan kiranya harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani dapat naik?” , Saya terus menyampaikan bahwa kami akan terus membuka keran ekspor supaya harga TBS dapat kembali naik secara perlahan,” ujar Luhut, seperti dikutip dari laman Facebook-nya
Disampaikan Luhut, sawit yang notabene adalah sumber devisa strategis bangsa, harus diperbaiki tata kelolanya. Hal ini juga sejalan dengan titah dari Presiden Jokowi . Karena itu, kita akan melakukan yang belum pernah dilakukan oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, yaitu mengaudit seluruh perusahaan kelapa sawit yang ada di Indonesia sehingga kita bisa mendapatkan data dan informasi secara komprehensif tentang industri Kelapa Sawit.
“Melihat optimisme yang jelas tergambar di wajah para peserta, saya agak sedikit teringat masa-masa ketika minyak goreng langka di pasaran, buah dari tata kelola sawit nasional yang bermasalah. Kita tentu tidak ingin hal tersebut terulang kembali. Untuk itu, saya sampaikan bahwa saya membutuhkan komitmen dari seluruh Bupati dan Kepala Desa yang hadir hari ini agar tidak mencoba bermain-main setelah audit ini berjalan,” tegasnya, pada Sabtu (16/7)
Disamping itu juga, lanjutnya, pemerintah kedepan berkewajiban membuka Pabrik kelapa sawit bila ada daerah yang memilliki lahan seluas 7500 hektare. Hal ini dilakukan agar tidak ada permainan harga TBS di tingkat petani.
“Seluruh upaya ini tidak akan membuahkan hasil jika tidak ada kekompakan dan sinergitas antara seluruh stakeholders. Karenanya, saya menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir hari ini untuk memberikan dukungan penuh pada kebijakan pemerintah. Dengan begitu maka anda semua yang hadir disini telah berkontribusi memberikan sumbangsih yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional,” imbaunya.